Bercocok tanam di
ladang atau bertani bukanlah suatu pekerjaan yang hina. Banyak orang yang
memandang bahwa bekerja sebagai petani itu hidupnya melarat dan memiliki taraf
ekonomi dibawah rata-rata. Namun, apakah kebahagian seseorang bisa diukur
dengan kekayaan harta semata? Tidak! Banyaknya harta benda yang kita miliki
bukanlah menjadi tolak ukur kebahagiaan hidup seseorang. Karena, pada
hakikatnya kebahagiaan seseorang bergantung bagaimana interaksinya kepada Allah
SWT. dan interaksinya kepada sesama manusia. Jika baik interaksinya, maka boleh
dikatakan seseorang itu telah mencapai kebahagiaan. Adapun sebaliknya, maka
seseorang belum mencapai suatu kebahagiaan.
Tak perlu bersedih hati jika kita berprofesi sebagai petani, karena rezeki itu tidak hanya datang dari pekerjaan berniaga, teknisi suatu perusahaan, ataupun pekerjaan lainnya. Bukankah petani itu bekerja untuk kemaslahatan umat? Bukankah para petani mendapat banyak kebaikan (pahala) akibat apa yang mereka tanam dikonsumsi oleh orang lain maupun binatang ternaknya bahkan orang yang mencurinya?
Jabir Radhiyallahu ‘Anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam. bersabda: "Setiap kali seorang Muslim menanam pohon atau menanam tanaman, lantas ada yang dimakan oleh manusia atau binatang atau selainnya, pastilah itu menjadi pahala sedekah baginya sampai Hari Kiamat." (HR. Muslim no.1553)
Oleh karena itu, para petani harus banyak bersyukur karena telah memberikan kemanfaatan bagi ummat dan kita yang tidak berprofesi sebagai petani juga harus banyak berterima kasih kepada para petani, karena berkat jasa mereka kita dapat mengonsumsi apa yang kita makan atau pakai saat ini dan tidak pula memandang rendah mereka. Ingatlah bahwa semua manusia itu sama, Raja atau budak, kaya atau miskin, semuanya sama disisi Allah, yang membedakan hanyalah seberapa besar iman dan taqwanya kepada Allah Ta'ala.
Editor: UEA
No comments:
Post a Comment
Notes dari Abang:
- Awali dengan salam dan menyertakan nama lengkap
- Berkomentarlah sesuai dengan isi artikel
- Tidak diperbolehkan Untuk Mempromosikan Barang Atau Berjualan
- Komentar dilarang mengandung konten SARA, Pornografi, kekerasan, pelecehan dan sejenisnya
- Bagi Komentar Yang Menautkan Link Aktif Dianggap Spam
- Silahkan Follow Blog ini 100% saya Akan Follow back
NB: Jika melanggar, maka komentar dianggap spam, dan pengunjung akan dihapus dari blog ini. Pelanggaran yang tidak tercantum pada NOTES di atas akan ditindak lanjuti.*